Latar Kejujuran
Tak sekadar
gugus kata dari semesta angan
menjelma hitam
membanjiri kertasku
Tatkala aroma cinta menggelitik tepian praduga
mengumpulkan keping isyarat
perlahan memahat satu nama
katamu menoreh benih-benih kasih
lalu beranda hati menebar wangi asmara
terpendar cakram warna mengamit deret hariku
menghunus damba
baitmu bergelora
tiba malam menyekat temu
terpasung rindu
damaiku berjatuhan
racau sajak mengiba tatap
berikutnya kerikil menantang laju kisah
tergelincir pada licin firasat semu membentur jurang lara
tertimpa reruntuhan ironi
penaku patah
mengais puing rindu usang antara limbah pengkhianatan
membalut perih nan mengangga
frasa kulempar berserakan membelit napasmu
kau teguh menanti gores tintaku
meski caci kutuang tanpa sisa
tak sekadar senandung metafora
pun jejak kaki penaku
puisi
latar lugu segala rupa
rasa nan terselubung ucap

Comments
Post a Comment
Tulis komentar anda disini
dengan bahasa lugas dan santun, Terimakasih